Senin, 31 Maret 2014

puisiku

Aksaraku

Telah lelah didalam pelukan
ingin ku tidur
tidur yang tak ingin seorang membangunkan ku
aga aku bermimpi indah
hingga ku buanglah tangis
ku buanglah perih.
Mimpi indah yang aku tak akan bangun,
sebab mata ini terlalu lelap memandangnya,
biarlah tetap disini tenang aku didalam pelukan.

Dimanalah kuletakan bahu
bahu yang penuh luka dan debu,
embun cukupkan mensyucikan
cukupkah mencuciku
kesejukanmu perlahan ku rasa.

Pada malam peraduan
ku adukan segalanya
ku ceritakan segalanya
pahami secerca kelelahan
mungkin salah yang membebankan.
Aduhlah siapa ini...
Dengan keluh tak beraturan.
Menangis pada pelukan malam.
 — with Darma Ilus and 7 others.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar