Minggu, 14 Maret 2021

ADAKAH YANG BENAR-BENAR BAIK?

 Sebenarnya, kebanyakan yang terlihat di antara kita hanya sebuah kerelatifan dan subjektifitas dari sebuah rasa. Tidak ada yang benar baik sebaik-baiknya. Karena pengaturan rasa berada di hati kita. Boleh saja sesuatu yang sederhana menjadi istimewa dan hal yang istimewa terasa tak berarti. Jadikan hati sebuah pengaturan rasa yang dapat menguntungkan diri dan bukan merugikan orang lain.


Jangan mencintai sesuatu dengan berlebih dan jangan pula membenci sesuatu dengan berlebih. Karena konsekuensi yang diterima akan berlebih pula.


Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta" (HR Tirmidzi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar