Selasa, 20 Juli 2021

Puisi Penantian

 Esperándote Junto Al Mar


Hay bicicletas deslizándose por la acera

Y deténgase en la tienda de conveniencia en la esquina.

Escritura en negrita en la pizarra


Hermosa sonrisa suave llena de amor

Bajo el sol, en el campo de deportes, corres


Helado, fruta confitada, sabor dulce.

El prometedor rugido de las olas no se puede comparar con ese abrazo


¿Alguna vez ha habido un momento en que te aferraste a ti mismo?

Porque has soportado demasiado solo


Inquebrantable y se quedará a tu lado

Tomados de la mano hasta que lleguemos al fin del mundo

Olvida esos comentarios fugaces


Porque solo quiero pasar mi vida contigo, envejecer juntos.


Indonesia, 2021


Copyright@Akhmad Cahyo Setio



Menanti di Tepi Laut


Ada sepeda yang meluncur di trotoar

Dan berhenti di toko serba di sudut jalan

Tulisan tangan yang tebal di papan tulis


Senyuman lembut yang indah penuh cinta

Di bawah matahari, di lapangan olahraga, kau berlari


Es krim, manisan buah, rasa manis

Deru ombak yang menjanjikan tidak bisa dibandingkan dengan pelukan itu


Pernahkah ada saat ketika kau berpegang teguh pada diri sendiri

Karena kau telah menanggung sendiri terlalu banyak


Tak tergoyahkan dan akan tetap di sisimu

Berpegangan tangan sampai kita mencapai ujung dunia

Lupakan ucapan sekilas itu


Karena aku hanya ingin menghabiskan hidupku bersamamu, menua bersama.


2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar